Selasa, 05 Maret 2013

Fistel atau fistula

Fistula ani atau Fistel paraanal adalah saluran yang menyerupai pipa (fistula, latin = pipa). Sering teraba menyerupai pipa/saluran yang mengeras. Saluran ini terbentuk mulai dari dalam anus (anorektal) menembus keluar bokong (perineum). Pada fistula ani selalu ditemukan 2 buah muara keluar, sering disebut dengan istilah external opening (daerah perineum) dan internal opening (anorektal). Lebih mudah untuk menemukan external opening dibandingkan internal opening apalagi kalau internal opening nya lebih dari satu (multipel) Karakteristik dibandingkan penyakit / gangguan lain yang berada disekitar anus (hemoroid/wasir, abses anal, fissure ani dll) adalah pada fistula ani sering terjadi kekambuhan dan infeksi ulang jika tidak mendapat penanganan yang baik. Sering dianggap tidak berbahaya. Tidak jarang banyak yang ’menyimpan’ fistula ani sampai bertahun-tahun. Gejala yang tampak ringan seperti bisul atau luka lecet di bokong membuat fistula ani sering mendapat penanganan yang keliru dan menyebabkan keterlambatan pasien untuk datang konsultasi ke dokter. Awal keluhan biasanya berupa keluarnya cairan yang tidak biasa dari anus (diluar waktu BAB / buang air besar) cairan bisa berupa nanah atau cairan serupa darah, nyeri pada anus, bengkak pada tepi anus yang berulang, gatal pada anus. Kadang-kadang di dahului dengan keluhan hemoroid /wasir. Sering mengalami abses anal (nanah pada anus) sebelumnya. External opening pada bokong akan terlihat spt bintik atau bulatan yang memerah, sering disertai rembesan nanah atau darah disekitarnya. Pasien sering mengira bintik atau bulatan tersebut, bisul atau luka lecet biasa. PENANGANAN Prinsipnya adalah pertama dokter akan mencari external dan internal opening. Dengan bantuan ’probe’, dokter bedah menemukan internal opening. Jika perlu dibantu dengan menyuntikkan methylene blue atau melakukan pemeriksaan penunjang fistulografi sebelum dilakukan tindakan operasi. Kemudian mencari kemungkinan ada tidaknya nya perluasan fistula, terutama pada kasus yang multipel. Kedua melakukan kuretase – membersihkan fistula dari nanah dan material infeksi lainnya jika perlu periksa kultur sensitifitas atas sampel yang diambil. Ketiga disepanjang fistula, dilakukan sayatan sampai fistula terbuka (fistulotomi). Setelah fistulotomi, tepi fistula di ambil (dieksisi) untuk diperiksa jaringan nya ( lab/patologi anatomi) jika diperlukan. Pada fistula yang sulit, misalnya horseshoe fistula, dimana saluran terbentuk meluas ke dua sisi (mengelilingi), external opening ditemukan pada dua sisi anus. Maka pada tempat dimana fistula bertemu dilakukan fistulotomi dan fistula sisanya diangkat (fistulektomi). Penanganan yang dilakukan adalah sesedikit mungkin tidak melibatkan otot sfingter (otot yang salah satunya mempertahankan kemampuan untuk menahan, menjepit pada anus). Tentu saja hal ini erat kaitannya dengan seberapa berat fistula yang terjadi dan lemah atau kuatnya otot sfingter penderita. Tidak jarang penanganan harus dilakukan berulang kali. Lama terapi, tergantung dari tipe fistula, berat ringan fistula dan cepat atau lambatnya fistula ditemukan. Hal lain adalah tergantung dari ada atau tidaknya penyakit penyerta serta ada tidaknya penyakit anorektal lainnya yang menyertai. Prinsipnya adalah fistula awal/dini ditemukan, fistula segera mendapat penanganan yang tepat dan harus kontrol rutin pada dokter bedah yang menangani. Pasien harus mengerti sepenuhnya penyakit yang diderita dan penanganan apa yang dilakukan oleh dokter bedahnya. Karena setelah operasi, perawatan selanjutnya harus dilakukan oleh pasien secara mandiri sampai fistula menutup / menghilang / menyembuh.
 Ini pengalaman adik saya, Felix, sekitar 4 tahun lalu saat berumur 23 tahun. Setiap hari ia merasakan sakit seperti ada bisul di dekat [maaf] lubang anusnya. 'Bisul' yang satu ini sepertinya tidak mudah ditaklukkan. Pengobatan tradisional dengan mengeluarkan nanah di dalamnya sama sekali tidak menyembuhkan. Dokter di satu rumah sakit terkenal di Medan akhirnya menyimpulkan bahwa penyakit yang dikira 'bisul' ini ternyata aslinya bernama fistula, bukan bisul biasa. Dokter menyarankan untuk dioperasi agar sembuh total.

3 bulan setelah dilakukan operasi, sang fistula tidak kunjung sembuh juga. Operasi dengan biaya yang lumayan tinggi ternyata tidak selalu membuahkan hasil yang maksimal. Sang bisul kecil masih tetap 'hidup', meski secara kasat mata sudah tidak terlihat. Sembuh diluar, masih meradang di bagian dalam. Begitulah...

Beberapa bulan kemudian keluarga mengantar Felix ke satu rumah sakit kecil di Pematang Siantar, sekitar 3 jam dari Medan. Petunjuk dari seorang teman ayah mempertemukan keluarga dengan seorang dokter turunan Jerman, yang terus terang namanya saya sudah lupa. Setelah memeriksa kondisi fistula, dokter Jerman itu dengan enteng mengatakan bahwa "Saya mengobati bukan dengan operasi, operasi pada fistula seperti ini sering gagal. Yang ini, meski masih berupa percobaan, saya jamin bisa sembuh 200 persen.". Ha! Dia yakin 200% sembuh...luar biasa...

Ternyata caranya cukup sederhana, seton berupa seutas benang atau karet diikat masuk ke lubang fistula keluar dari lubang [sekali lagi maaf] anus, kemudian diikat kuat-kuat. Tujuannya adalah memotong fistula secara perlahan-lahan, hari demi hari, sekaligus menyembuhkannya. Ikatan ini secara teratur diperkuat setiap 1 atau 2 hari berikutnya, sampai saatnya terlepas dengan sendirinya. Kebersihan lubang fistula harus tetap diperhatikan selama proses penyembuhan. Saat benang terlepas, itulah saat yang dinanti, artinya fistula sudah sembuh. Hm...dan sesuai dengan perkataan dokter turunan Jerman tadi, 200% sembuh total... Luar biasa.

8 komentar:

  1. Anak saya sembuh dari fistula setahun yang lalu setelah rutin minum obat dr yusuf... ALHAMDULILLAH sembuh total dan tanpa oprasi.
    Ini memang bener apa ada nya dan demi allah anak saya Kelas 3 smp sudah sembuh dari fistula.
    Saran saya kalau mau sembuh tanpa oprasi yang mengerikan Coba brobat ke dr yusuf. Saya buat kesaksian Ini atas hati Narang saya bukan karna paisa an... Dan kemaren saya juga habis minta tolong Saran untuk kalau saya yang juga kena penyakit fistula juga dan di suruh oprasi Sama dokter dan biaya nya 20jt.
    Tapi kalau saya tidak mau, dan saya Saran kan juga untuk brobat ke dr yusuf, karna anak saya sembuh dari fistula dng dr yusuf.

    BalasHapus
  2. Coba saja brobat ke dr yusuf.
    Sudah banyak yang sembuh dari fistula ani dengan beliau.
    Tr masuk saya juga sembuh dari fistula ani dan tanpa oprasi setelah rutin brobat dengan beliau.saya tinggal di kota kinabalu Malaysia.
    Saya hanya minum obat yang di kirim beliau,jaga Pola makan saja.
    Kalau saudara nak brubat fistula coba dulu dengan beliau.
    Ni talian nya 0853-6167-5232

    BalasHapus
  3. Tadi siang aku ketemu dengan teman masa SMA dulu...
    Dan kami pun mengobrol panjang... Yang pada saat saya tanya Suami nya kok gak jemput, ini kok malah naik GRAB.
    dia bilang kalau suami nya sudah tiada 2 bulan lalu , katanya habis oprasi fistula ani di rumah sakit dan pasca oprasi otot anus nya jadi br masalah dan tr jadi infeksi di lobang yang habis di oprasi itu.
    Katanya suami nya meninggal saat di rumah sakit saat mau menjalani oprasi klosotomi Karna ada masalah pada otot anus nya membuat tinja nya keluar terus...
    Suami nya meninggal saat di meja oprasi....
    Saya jadi menyesal Karna saya tanya prihal suami teman saya tu... Gak tega melihat air mata nya mengalir...
    Teman saya bilang nyesal menyuruh Shani nya oprasi fistula ani... Gara gara itu suami nya meninggal air mata saya pun tak trbendung lagi karna melihat teman saya menangis.

    BalasHapus
  4. Saya kemaren hari Kamis baru habis priksa ke dokter di rumah sakit. Saya di vonis tr kena fistula ani dan kata dokter harus segera di oprasi.
    Tapi kakak ipar saya larang untuk oprasi. Karna dahulu juga kena fistula ani dan sudah 2x oprasi.
    Yang pertama di rumah sakit dan Yang tr akhir kakak ipar saya oprasi di Jakarta di klinik di bekasi katanya pakai laser tapi setelah 2 tahun oprasi tr akhir kambuh lagi. Jadi kakak saya bilang jangan oprasi, kata kakak saya oprasi juga gak menjamin sembuh bahkan yang tr akhir 3 bulan baru Luka nya nutup tapi setelah 2 tahun kambuh lagi.
    JADI SAYA JUGA GAK MAU OPRASI, KALAU AKAN DAN SISTA TAU OBAT ATAU TEMPAT JUAL OBAT FISTULA ANI YANG BAGUS TOLONG INFO KAN.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah...ane bisa sembuh tanpa oprasi ....ini serius 100% real bisa sembuh...
      Alhamdulillah bisa sembuh tanpa oprasi. Ane test kemaren 3 hari makan durian , sama sambel trasi alhamdulillah aman, gak sakit lagi.
      Ane sembuh hanya jaga kebersihan sekitar fistula pagi dan sore , jaga pola makan dan minum obat dari dokter yusuf yang saya beli dengan tu dokter.
      Nah kebetulan tu dokter yusuf juga dulu pernah kena fistula juga dan dia sembuh tanpa oprasi. Jadi ane waktu itu yakin bisa juga sembuh kayak dokter yusuf tanpa harus oprasi.

      Hapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Yang ingin sembuh dari anal fistula silahkan kunjungi blog saya
    http://doktermuhammadyusuf.blogspot.com/2022/02/cara-menyembuhkan-fistula-anus.html
    Terima kasih 🙏
    Dr M Yusuf.

    BalasHapus
  7. Nomor kontak person saya untuk pengobatan online 085361675232 yang selama ini saya pakai sudah tidak aktif lagi.
    Untuk saat ini saya memakai nomor kontak baru ( 081348813793 )
    Bagi yang ingin melihat blog saya bisa klik di profil saya.
    Terima kasih 🙏

    BalasHapus